Nusakini.com –ENREKANG- Pasokan bawang merah di Indonesia masih aman bahkan berlebih untuk memenuhi kebutuhan bawang merah nasional yang mencapai 80.000 kg per bulannya, sehingga Indonesia tidak perlu mengimpor bawang merah.

Hal ini ditegaskan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikoltura setelah mengunjungi salah satu sentra produksi bawang merah di Sulawesi Selatan yakni Kabupaten Enrekang, Selasa (8/3/2016).

“Di Kabupaten Enrekang ini sedang panen besar-besaran, tinggal didistribusikan ke daerah-daerah yang membutuhkan. Selain memenuhi kebutuhan di Sulawesi Selatan, bawang merah Enrekang juga memasok wilayah Indonesia Timur”, kata Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Spudnik Sujono yang langsung mengunjungi para petani bawang merah di beberapa desa di Kabupaten Enrekang.

Harga jual bawang merah dari petani ke pedagang di Kabupaten Enrekang saat ini berada di kisaran Rp.17.000 hingga Rp.20.000 per kg. diharapkan dengan harga yang stabil ini berdampak pada penurunan harga jual pedagang ke konsumen, yang sempat menembus Rp.45.000 per kg.

“Sah-sah saja pedagang ingin untung, tapi untungnya janglah terlalu melebihi keuntungan petani. Kan mereka yang susah payah menanam, merawat hingga memetik”, ujar Sujono. (mk)

• Dorong Peningkatan Produksi Bawang Merah, Kementan Tumbuhkan Penangkar Benih Kabupaten Mukomuko
• Mentan Amran dan KASAD Jenderal Maruli Panen Bawang Merah di Kawasan Urban Farming
• Tips dan Trik Menanam Bawang Merah pada Musim Hujan
• Kementan Dorong Produksi Bawang Merah Berkualitas di Enrekang
• Musim Penghujan, Pasokan Bawang Merah dan Cabai Tetap Aman